Hubungan Praktik Pemberian MP-ASI (Usia Awal Pemberian, Konsistensi, Jumlah dan Frekuensi) Dengan Status Gizi Bayi 7-23 Bulan

Authors

  • Winny Kirana Hasanah Brawijaya University
  • Ni Luh Putu Herli Mastuti Brawijaya University
  • Mega Ulfah Brawijaya University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.JOIM.2019.003.03.1

Keywords:

usia awal pemberian MP-ASI, konsistensi MP-ASI, jumlah MP-ASI, frekuensi MP-ASI, status gizi

Abstract

Periode seribu hari awal kehidupan manusia sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun merupakan periode penting dalam menentukan kesehatan seseorang. Pemenuhan nutrisi yang adekuat selama masa tersebut dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Pada saat kebutuhan bayi tidak dapat tercukupi dengan ASI saja, maka Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) perlu diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan. Orangtua perlu memperhatikan pemberian MP-ASI agar bayi memiliki status gizi yang baik. Pemberian MP-ASI harus disesuaikan dengan tahapan usia bayi, ditinjau dari usia awal pemberian, konsistensi, jumlah dan frekuensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara praktik pemberian MP-ASI (usia awal pemberian, konsistensi, jumlah dan frekuensi) dengan status gizi bayi pada usia 7 bulan sampai dengan 23 bulan di Desa Tajinan Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 54 orang yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Data dianalisis dengan uji statistik Likelihood Ratio. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi bayi dengan usia awal pemberian (p=0,001), konsistensi MP-ASI (p=0,001), jumlah pemberian MP-ASI (p=0,000) dan frekuensi pemberian MP-ASI (p=0,011). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara praktik pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dengan status gizi pada bayi yang berusia antara 7 hingga 23 bulan di Desa Tajinan Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang.   

References

Achadi, E.L. Periode Kritis 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampak Jangka Panjang terhadap Kesehatan dan Fungsinya. Makalah disajikan dalam Kursus Penyegar Ilmu Gizi, PERSAGI, Yogyakarta, 25 November. 2014.

Cusick, S and Georgieff, M.K. The First 1000 Days of Life: The Brain’s Window of Opportunity, (Online). 2017 (www.unicef-irc.org/article/958/, diakses 27 April 2017)

WHO, UNICEF. Strengthening Action to Improve Feeding of Infants and Young Children 6-23 Months of Age in Nutrition and Child Health Programmes, 6-9 October, Report of Proceeding, Geneva. 2008.

Sjarif D.R, Yuliarti K, Lestari E.D, Sidiarta I.G.L, Nasar S.S, et al., penyunting. Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2015.

WHO. Guiding Principles for Complementary Feeding of The Breastfed Child. Geneva: Department of Child and Adolescent Health and Development (CAH). 2003.

Mariani N.M., Hendarman H., Nita G.S., Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian MP-ASI Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sindanglaut Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Jurnal Kesehatan, 2016; Vol. 7, No 3, 420-426

Arikpo D., Edet E.S., Chibuzor M.T., Odey F., Caldwell D.M., Educational Interventions for Improving Complementary Feeding Practices. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2015, Issue 6. Art. No.: CD011768.

Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2013.

WHO. Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators Interpretation Guide. Geneva: WHO Press. 2010.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2014. Surabaya. 2014.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Studi Pendahuluan. Kepanjen. 2017.

WHO. Infant and Young Child Feeding, Model Chapter for textbooks for medical students and aliied health professionals. Geneva: WHO Press. 2009.

Subandary, B.W. Hubungan Pola Pemberian ASI dan MP-ASI dengan Kejadian Status Gizi Kurang pada Anak Usia 6-24 Bulan di Desa Ubung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Artikel Ilmiah. Tidak diterbitkan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran. 2014.

Nurfaizah, S. Hubungan Lama Pemberian ASI dan Usia Pertama Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi pada Anak Usia 12-24 Bulan di Desa Surodadi Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Artikel Ilmiah. Tidak diterbitkan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran. 2016.

Hidayati, N.L. 1000 Hari Emas Pertama dan Persiapan Kehamilan sampai Batita. Yogyakarta: Rapha Publishing. 2014.

Febry A.B., Pujiastuti N., Fajar I. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2013.

Fikawati S., Syafiq A., Karima K. Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2016

Larasati, W. Hubungan Antara Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan Penyakit Infeksi Kaitannya dengan Status Gizi pada Bayi Umur 6-12 Bulan. Skripsi, Tidak diterbitkan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. 2011.

Anggraini A.D., Markum M., Masoara S., Durjati S. Manajemen Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINASIA). 2014.

Waliyo, E., Marlenywati., Nurseha., Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI terhadap Status Gizi pada Umur 6-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selalong Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan; 2017, Vol. 13, No. 1, 61-70

Widyawati., Febry F., Destriatania S., Analisis Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi pada Anak Usia 12-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lesung Batu, Empat Lawang. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, 2016, Vol. 7, No. 2

Nasar, S.S. “Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)â€. Dalam: Suradi R., Hegar B., Partiwi I.G.A.N., Marzuki A.N.S., Ananta Y., penyunting. Indonesia Menyusui. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2010

Downloads

Published

2019-12-19

Issue

Section

Articles