Pengaruh Stunting Terhadap Perkembangan Motorik Halus, Motorik Kasar, Bahasa Dan Personal Sosial Pada Anak Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang

Authors

  • Meishita Wulansari
  • Ni Luh Putu Herli Mastuti
  • Lilik Indahwati Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.JOIM.2021.005.03.2

Keywords:

Stunting, Motorik Halus, Motorik Kasar, Bahasa, Personal Sosial

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah pertumbuhan yang terjadi pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama, sehingga anak berperawakan lebih pendek dan kurus dari anak seusianya. Apabila pertumbuhan anak terhambat, maka proses perkembangan anak yang meliputi perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan personal sosial juga dapat terhambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stunting terhadap perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan personal sosial anak balita usia 2-5 tahun di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Status gizi stunting diukur dengan nilai z-score tinggi badan dengan umur (TB/U) didapatkan <-2 Standar Deviasi berdasarkan standar World Health Organization, kemudian dibandingkan nilai z-score antara usia median BB/U<usia median TB/U<usia kronologis anak. Sedangkan perkembangan anak diukur menggunakan Denver Development Screening Test II (DDST II). Subjek dalam penelitian ini adalah anak balita usia 2-5 tahun di Desa Madiredo (n=46) yang memenuhi kriteria inklusi dan dipilih dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan Uji Fisher’s Exact (α=0,05) menunjukkan bahwa stunting tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan motorik halus (p value=0,233) dan motorik kasar (p value=0,109). Sedangkan, stunting memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan bahasa (p value=0,022) dan personal sosial (p value=0,004). Kesimpulan dari penelitian ini adalah stunting mempengaruhi perkembangan bahasa dan personal sosial anak balita usia 2-5 tahun. Saran bagi masyarakat yaitu agar senantiasa memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik, karena keduanya saling berkaitan erat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kata Kunci: Stunting, Motorik Halus, Motorik Kasar, Bahasa, Personal Sosial

Author Biography

Lilik Indahwati, Universitas Brawijaya

Program Studi Sarjana Kebidanan FKUB

References

WHO. 2010. Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators: Interpretation Guide. Switzerland: WHO Press.

IDI & IDAI. 2019. How To Prevent Stunting: Detection And Manage Growth Deceleration Workshop. Makalah disajikan dalam Workshop 3rd Indonesian Pediatric Nutrition And Metabolic Update (NUTRIMET), Nutrition & Metabolic Disease Working Group – Indonesian Pediatric Society, Solo, 27 April 2019.

Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Puskesmas Pujon. 2019. Data Balita Stunting Kecamatan Pujon.

WHO. 2013. Childhood Stunting: Challenges and opportunities. Available from: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/107026/WHO_NMH_NHD_GRS_14.1_eng.pdf;jsessionid=89D07C3A25C0DBE9A1E8405BBF5DFB6F?sequence=1

Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta: EGC.

Mulyasa. 2014. Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sembiring, JB. 2019. Asuhan Neonatus, bayi, Balita, Anak Pra Sekolah. Yogyakarta: Deepublish.

Hanani, Ruth dan Syauqy, Ahmad. 2016. Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Bahasan dan Personal Sosial pada Anak Stunting dan Non Stunting. Journal of Nutrition College. 5(4): 412-418.

Hairunis, M. N. 2018. Hubungan Status Gizi dan Stimulasi Tumbuh Kembang dengan Perkembangan Balita. Sari Pediatri. Vol. 20 No. 3.

Dunggio, N. 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun di TK Madani Desa Bubaa Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo. Tugas Akhir. Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Kartini, Kartono. 2010. Kesehatan Mental. Bandung: Rajawali Press.

Sanggila, Selvi. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Motorik Halus Anak dengan Mewarnai Teknik Gradasi Kelompok B di TK Alam III Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Tugas Akhir. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Wani, YA. 2010. Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus pada Anak-Anak Stunted Usia 1-3 Tahun di Permukiman Kumuh Kota Surakarta. Tugas Akhir. S2 Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Departemen Kesehatan RI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2005. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasar. Jakarta: Depkes dan IDAI

Kamtini. 2014. Motorik Kasar Anak Usia Dini. Medan: Media Persada.

Prado, EL dan Dewey,KG. 2014. Nutrition and Brain Development in Early Life. Nutrition Reviews. 72(4):267-284.

Antonius, P. 2018. Psikolinguistik: Memahami Aspek Mental dan Neurologis Berbahasa. Jakarta: PT Gramedia.

Picauly, I & Toy, S. M. 2013. Analisis Determinan dan Pengaruh Stunting terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi Dan Pangan. 8(1), 55–62.

Gunawan, G. dkk. 2011. Gambaran Perkembangan Bicara dan Bahasa Anak Usia 0-3 Tahun. Jurnal Sari Pediatri. 13(1):21-25.

Hizni, A. dkk. 2010. Status Stunted dan Hubungannya dengan Perkembangan Anak Balita di Wilayah Pesisir Pantai Utara Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol. 6 No. 3: 131-137.

Gibney, Michael. dkk. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Trisnawati, E. dkk. 2013. Hubungan Pemenuhan Gizi Seimbang dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Prasekolah di Taman Kanak-Kanak Dharmawanita Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Tugas Akhir. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Jember, Jember.

Firdaus, ND. 2018. Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga, Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Stimulasi perkembangan Anak dan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Perkembangan Sosial Anak Balita di Kota Madiun. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Supariasa, IDN. dkk. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

2021-12-20

Issue

Section

Articles