Efek Pemberian Ekstrak Delima Merah Terhadap Kadar SOD dan MDA pada Kultur Huvecs yang Dipapar Plasma Preeklampsi
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.JOIM.2017.001.03.5Abstract
Tujuan : untuk mengetahui efek pemberian ekstrak buah delima merah terhadap kadar SOD dan MDA pada kultur HUVECs yang dipapar plasma preeklampsi.
Metode : Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode eksplorasi laboratorium dan merupakan penelitian in vitro. Menggunaka uji asumsi normalitas dan homogenitas ragam dengan menggunakan uji Levene sebagai prasyarat pengujian statistika parametrik, (2) uji Anova One Way (Uji F), dan (3) uji korelasi Pearson.
Hasil : Ekstrak buah delima merah efektif mampu mencegah penurunan kadar SOD pada dosis 56 ppm dan mampu menurunkan kadar MDA hingga titik terendah.
Kesimpulan : Ekstrak buah delima merah terbukti dapat meningkatkan kadar SOD dan menurunkan kadar MDA
Kata kunci : SOD, MDA, Preeklampsi
References
Adiga, U., D’souza V., Kamath A., 2007, Ant ioxidant Activity and Lipid Peroxidation in Preeclampsia, J Chin Med Assoc, 70 (10) : 435 – 438.
Agarwal A., Gupta S., Sharma R.K., 2005. Review role of oxidative stress in female reproduction, Reproductive Biology and Endocrinology 3 : 28, p. 1-21.
Basu A. and Penugonda K., 2009, Pomegranate juice: a heart-healthy fruit juice, Emerging Science, Nutrition Reviews®, 67(1):49–56.
Deshpande, Angkeow P., Huang J., Ozaki M., Iran K., 2000, Rac1 inhibits TNF-α-induced endothelial cell apoptosis: dual regulation by reactive oxygen species, The FASEB Journal, 14 (12) 1705-1714
El-Bahr S.M., 2013, Biochemistry of free radicals and oxidative stress, Science Inernational 1 (5); 111 – 117.