Perubahan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan Menggunakan Media Augmented Reality

Abstract

Salah satu penyebab kematian ibu di Indonesia adalah keterlambatan dalam mengenai tanda bahaya khususnya masa kehamilan. Tenaga kesehatan perlu memperhatikan hal tersebut terutama saat masa pandemi covid-19 yang menyebabkan terbatasnya waktu dalam pemeriksaan kehamilan, sehingga diperlukan edukasi kesehatan menggunakan media yang tepat. Penggunaan teknologi di era revolusi industri 4.0 saat ini tidak dapat dihindari termasuk dalam dunia kesehatan, salah satunya adalah augmented reality. Media augmented reality merupakan media yang dapat digunakan oleh  ibu hamil dimana saja dan kapan saja dengan interaksi secara langsung, sehingga edukasi kesehatan di masa pandemi tetap berlangsung secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perubahan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan setelah menggunakan media augmented reality. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain one group pre-post test yang melibatkan responden sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh media augmented reality terhadap perubahan pengetahuan berupa peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan setelah menggunakan media augmented reality (p=0,001).