Pengaruh Pemberian Masase Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Mawar terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore pada Remaja Putri di SMK Negeri 2 Malang Jurusan Keperawatan

Authors

  • Nurul Hikmah Universitas Brawijaya
  • Coryna Rizky Amelia
  • Dewi Ariani

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.JOIM.2018.002.02.4

Keywords:

Aromaterapi Mawar, Sweet almond oil, Dismenore, Masase effleurage

Abstract

Dismenore merupakan istilah dari nyeri yang dirasakan wanita pada perut bagian bawah sebelum ataupun sesaat menstruasi. Dismenore terbagi menjadi 2 yaitu dismenore dimana nyeri menstruasi yang dirasakan murni disebabkan oleh adanya kontraksi dari miometrium karena produksi prostaglandin dan dismenore sekunder dimana nyeri menstruasi yang dirasakan disebabkan kelainan patologis pada pelvis. Di Indonesia, 43-93% penderita dismenore adalah remaja putri. Masase effleurage menggunakan minyak aromaterapi mawar adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan intensitas nyeri dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian masase effleurage menggunakan minyak aromaterapi mawar terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri di SMKN 2 Malang Jurusan Keperawatan. Desain penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan jenis Non Equivalent Control Group Design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 24 orang yang dibagi dalam 4 kelompok tindakan yaitu kelompok eksperimental 1 dan eksperimental 2 yang diberikan masase effleurage menggunakan minyak aromaterapi mawar serta kelompok kontrol 1 dan 2 yang diberikan masase effleurage menggunakan sweet almond oil, masing-masing kelompok diberikan tindakan selama 15 menit dan 10 menit. Tindakan yang paling efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore adalah masase effleurage menggunakan minyak aromaterapi mawar selama 15 menit berdasarkan nilai mean uji Two Way Anova yaitu sebesar 3,83 serta angka signifikansi untuk variabel waktu 0,015 (signifikan), variabel jenis minyak 0,000 (signifikan) dan angka signifikansi antara variabel waktu dan jenis minyak secara bersamaan 0,154 (tidak signifikan). Dari hasil penelitian ini disarankan bagi remaja putri untuk menerapkan metode ini saat mengalami dismenore karena mudah dilakukan sehingga remaja tersebut tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.

References

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta.

Hurlock E. B. 2010. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Alih Bahasa Istiwidayanti., et al), Edisi Kelima. Erlangga, Jakarta.

Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono, Jakarta.

Kingston B. 2009. Mengatasi Nyeri Haid. EGC, Jakarta.

Hestiantoro A. 2012. Masalah Gangguan Haid dan Infertilitas. FKUI, Jakarta.

Reeder & Martin, 2011. Keperawatan Maternitas : Kesehatan Wanita, Bayi dan Keluarga Edisi 18. EGC, Jakarta

Mumford, S. 2009. The Massage Bible: The Definite Guide to Massage. Octopus Publishing Group Ltd, London.

Apay S., Arslan S., Akpinar R., Celebioglu A. Effect of Aromatheraphy Massage on Dismenore in Turkish Students. American Society for Pain Management Nursing, 2012, 13(4): 236-240

Marzouk T., El-Nemer A., Baraka H. The Effect of Aromatheraphy Massage on Alleviating Menstrual Pain in Nursing Students: A Prospective Randomized Cross-Over Study. Evidence Based Complementary and Alternative Medicine, 2013, 2013 :1-6

Sylla, Sheppard-Hanger, LMT, Nyssa H., MA LMT. The Importance Of Safety When Using Aromatherapy. International Journal Of Childbirth Education. 2015, 30(1): 42-47

Jaelani. 2009. Aromaterapi. Pustaka Populer Obor, Jakarta.

Uysal M., Dogru H., Sapmaz e., Tas U., Cakmak B., Ozsoy A., et al. Investigating The Effect Of Rose Essential Oil In Patients With Primary Dysmnorrhea.Complementary Therapies in Clinical Practice, 2016, 24 (2016): 45-49.

Sophia, F., Muda, S., Jemadi. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Siswi SMK Neger 10 Medan Tahun 2013. Tugas Akhir. Tidak diterbitkan, Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan

Utami, A.N.R., Ansar, J., Sidik, D. 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri di SMAN 1 Kahu Kabupaten Bone. Tugas Akhir. Tidak Diterbitkan, Bagian

Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Makassar

Baradero, M. 2006. Gangguan Sistem Reproduksi dan Seksualitas. EGC, Jakarta

Singh, AK., Singh HNB., Singh, PT. Prevalance and Severity of Dysmenorrhea: A Problem Related to Menstruation Among First and Second Year Female Medical Students. Indian Journal of Physiology and Pharmacology. 2008, 52(4): 389-397

Smith, C., Petrucco, B., Dent. Acupuncture to Treat Primary Dysmenorrhea in Women: A Randomized Controlled Trial. Evidence Based Complementary and Alternative Medicine. 2009, Vol 2011:1-11

Smeltzer, Susan. 2014. Buku Keperawatan Medical Bedah Edisi 12 Brunner . EGC, Jakarta.

Han, S. H., Hur, M. H., Buckle, J., Choi, J., & Lee, M. S. Effect of aromatherapy on symptoms of dysmenorrhea in college students: A randomized placebo-controlled clinical trial. The Journal of Alternative and Complementary Medicine, 2006, Volume 12: 535–541.

Shahr, H.S.A., Saadat, M., Kheirkhah, M., Saadat, E. The effect of self aromatherapy massage of the abdomen on the primary dysmenorrhoea, Journal of Obstetry and Gynaecology, 2015, 35(4): 382-385.

Kim Y., Lee M., Yang Y., Hur M. Self-Aromatherapy Massage Of The Abdomen For The Reduction Of Menstrual Pain And Anxiety During Menstruation In Nurses: A Placebo-Controlled Clinical Trial. European Journal of Integrative Medicine, 2011, 3 2011: 165-168.

Igarashi M, Ikei H, Song C, Miyazaki Y. Effects Of Olfactory Stimulation With Rose And Orange Oil On Prefrontal Cortex Activity. Complement Ther Med, 2014, Volume 22:1027-1031.

Hongratanaworakit, T.Relaxing Effect of Rose Oil on Humans. Nat Product Community, 2009, 4(2):291-296

Downloads

Published

2018-08-29

Issue

Section

Articles