Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Inggu (Ruta angustifolia) terhadap Tebal Otot Polos Tuba Fallopi Tikus Strain Wistar Betina

Authors

  • Novida Ariani Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • Hikmawan Wahyu Sulistomo Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • Yolanda Eldamayanti Departmen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.JOIM.2022.006.03.3

Abstract

ABSTRAK: Latar Belakang : Tingginya penghentian pemakaian kontrasepsi hormonal disebabkan oleh efek samping yang dialami akseptor KB menjadi latar belakang penelitian penggunaan tanaman herbal sebagai antifertilitas pengganti KB hormonal yang memiliki efek minimal. Daun tanaman inggu (Ruta angsutifolia) memiliki kandungan senyawa yang diduga mengganggu kerja hormonal sehingga dapat menjadi antifertilitas seperti saponin, tanin, chalepin dan chalepensin. Tujuan : Untuk menguji pengaruh ekstrak etanol daun inggu terhadap tebal otot polos tuba fallopi tikus putih. Metode : Penelitian experimental menggunakan randomized post-test only controlled group sebagi rancangannya dilakukan dari Februari hingga April 2022. Hewan coba (tikus putih Strain Wistar) dibagi menjadi  4 kelompok dengan perlakuan dosis (0; 0,4; 0,8; dan 1,2 g/kg BB). Pengukuran tebal otot polos tuba fallopi pada slide histopatologi memakai mikroskop jenis Olympus CX23 dan aplikasi ImageJ. Hasil : tebal otot polos organ tuba fallopi tikus menurun berbanding terbalik dengan dosis ekstrak etanol daun inggu yang meningkat dengan hasil signifikan secara statistik (p= 0,046). Kesimpulan : ketebalan otot polos organ tuba fallopi menunurun akibat ekstrak etanol daun inggu yang diberikan dengan dosis optimal 1,2 g/kg BB.

Kata Kunci: daun inggu, tebal otot polos tuba fallopi, kontrasepsi

Downloads

Published

2022-12-30

Issue

Section

Articles